Kotak Cahaya

Kau bisa rasakan wangi dan aroma tubuhnya kau bahkan bisa merasakan halus kulit itu menyetuhmu Kehangatanya bisa kau simpan sebagai cadangan di musim musim dingin mu tatapan dan sinar matanya selalu jadi energi berlebih pada dirimu kau tak akan rasakan lelah ataupun lunglai ada sapuan sapuan halus jari jemarinya di tumpukan helai helai rambutmu membuatmu terhanyut di setiap detik bersama suasana yang diciptakannya seperti kau memandangi mentari pulang di tepi pantai berpasir putih atau indahnya mentari datang dibalik tajuk tajuk pepohonan besar di ketinggian atau kesempurnaan rongga dada yang terisi udara pagi kau tidak merasakan kosong di saat ramaimu membentengi kesal dari ketidak beradaanmu mengusap dada saat kau inginkan yang seharusnya ada Cobalah menutup mata dan rasakan hadirnya.

Fabulous song simply singing talk about loving I've heard so many times till i remember lyric by lyric quando quando quando every day seems life a lifetime how beautiful eternal love man ask woman "when" when you would be mine? the answer is simple you never Love me not to have me i'm belong to GOd we all loving you is a Gift because Love is God try to believe in God You will get a gift I have provision for you i have many times to broke promise so i wont make promise anymore i made provision Because i believe because i love you I'll sing this song when a man come to you and ask you when and you'll say yes this is the time on your day in front of God you both make a promise I'll back on my way as i was born alone or another Gift come to be with you

Tempat yang tenang ada suara air bersenandung hiruk pikuk pertapa lainnya aroma kayu dan dedaunan ada banyak ilmu disana cukup untuk sekedar berbaring setiap saat bisa nikmati wangi tanah basah yang tersirami air hujan ada tempat makan untuk semua yang lapar ada kendi air minum yang besar untuk membasahi dahaga ada ruang tawa, ceria dan bahagia tangan tangan untuk melania dan lainnya membuat sesuatu sebagai warisan tak bernilai sungguh bermakna ada pesan bagi yang dapat memahaminya akan suara, jiwa dan rasa agar dia selalu ingat dan percaya itu aku

Ada daun yang jatuh dari dahan dahan pohon ada air yang jatuh dari ketinggian tebing air terjun ada angin yang kuat menyapu daratan menggulung gulung ada daun hijau mengkilat tenang tertiup angin di dahan dahannya ada air yang berkumpul tenang tanpa sedikitpun riak ada angin berhembus halus meniup niup perlahan

ini adalah penguatan akan keyakinan ocehan penggugatan akan nilai keberanian teriakan nada dasar agar bertumpu dengan sempurna hal tak termaafkan melekat bagai pori pori kulit biar kusimpan baik menjadi pembanding akan panas dan dingin akan suka dan duka akan tawa dan air mata kucoba bernyanyi agar smua terlelap tidur sepulasnya bermimpi indah terbayang surganya akankah ada menetapkan pada pengecualiaan menjadi ketetapan pada janji janji pada masa yang tidak datang lagi dari janjiNya untukku untuk sebuah hal manis

that was a simple time for us walking almost flying in every second of our time unstoppable seeing i cant pretend that i am okay i was not okay at the time i don't know how to define your aroma we walk through every single door we walk through every single night and day we believe you said "it might be you" and i did the same would you teach me how to find a meaning i used to look up in dictionary i used to hide and seek i used to convince my self again and again i cant find till i found you three days and night what a beautiful day i can hear your voice clearly your face perfectly say the provision and how do i say my exception

Aku ingat betul bagaimana wajah itu aku tak sekedar berkhayal kau didepanku Nyata dapat tercium wangimu Aku datang memenuhi janji menawarkan jiwa untuk dibagi denganmu Kini bisa kau lihat wujudku Kucium wangimu Kurasakan hangatnya tatapmu Indahnya bersamamu Bahagia tak terhingga Telah terjawab semua tanya akan raga Telah terjawab semua tanya akan jiwa Saatnya menuliskan cerita Akan kisah tanpa usai

antrian paling belakang gumam gumam tanpa arti sampai akhirnya di depan pintu kembar saatnya maju setapak dua tapak, tiuga tapak, empat tapak mundur sedikit yang didepan mulai gelisah kiri kanan mata tetap terbuka hitamnya tepat di tengah putihnya selalu seperti itu, tidak pernah benar benar bening ingin rasanya mengecat kembali putihnya giliran lima di depan yang maju mendapatkan jatah diperiksanya teliti karcis hitam dan putih ada coret coretan merah lihatku dari jauh silahkan masuk pintu yang kiri saya bisa melihat gerak gerak cahaya itu mendorong masuk antrian ke lima terdengar sorak sorai menyambut dari dalam pintu suara suara, tepuk tepukan tulang belulang dan gemerincing rantai panjang tebak saya empat dan tiga pun berlalu dengan empat ke kanan dan tiga ke kiri menyusul lima masih bertanya tanya ada siapa saja yang riuh di dalam pintu kiri seketika kosong rasanya baluran darah dalam belat belit nadi mulai berbaris rapi dan balik kanan antrian dua terasa lama sekali rupanya lupa

Susunan kata yang payah dan lemah berbaris diantrian menunggu giliran keluar seperti stempel di dufan yang mulai luntur kadang tak jelas gambarnya Ketidak selarasan antara hati otak dan mulut jadi hadiah seperti kado ultah dibungkus kertas merah muda Tidak layaknya orasi dan puisi cinta para pujangga melesat memerah memendar bak meteor paling handal salip salipan kampiun balapan Sudah lewat masanya semua tak lagi indah oleh karma tetapi jauh lebih indah tak terlukiskan pada saatnya terpenuhi bukan bahagia apalagi duka luar biasa karena bukan punya dan tidak punya "the king may move a man but the soul belongs to the man" KOH.