Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2012

Pepe Pepe Rimakka

The Story of The Weeping Camel

Satu lagi film dokumenter yang mencoba bercerita kepada kita kisah hidup sebuah keluarga yang jauh dari peradaban modern saat ini. Sebuah keluarga suku Mongol yang hidup di tandusnya gurun pasir Gobi, Mongolia, dihadapkan sebuah permasalahan dengan hewan ternaknya. Film dokumenter karya Byambasuren Davaa dan Luigi Falorni ini menjadi nominasi Oscar di tahun 2005 untuk kategori Best Documentary Features . Film ini rilis dibulan januari tahun 2004. Jika pernah menonton film dokumenter Nanook of The North atau film dokumenter yang bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga yang tinggal jauh dari kehidupan modern, urutan dan gaya bercerita film ini mungkin akan mirip. Bagaimana film ini sebisa mungkin menceritakan kisah kehidupan mereka dari aktivitas keseharian hingga masalah masalah yang mereka alami. The Story of The Weeping Camel, menceritakan sebuah keluarga dari suku Mongol yang hidup di tengah Gurun Gobi yang menghadapi masalah dengan hewan ternaknya. Lahir dengan penuh kesulitan,

Larry Crowne Goes to College

Mendengar kedua aktor utama yang beradu akting dalam film ini rasanya tidak perlu dibahas lagi siapa mereka, ya..aktor dan aktris senior Tom Hanks dan Julia Roberts. Masih hangat mungkin ketika beberapa tahun lalu Julia Roberts datang ke Indonesia untuk shooting film Eat, Pray and Love. Julia Roberts pernah sekali memenangkan oscar untuk kategori Best Actress in a Leading Role dalam film Erin Brokovich. Sedangkan Tom Hanks sudah memenangkan dua oscar selama karirnya di dunia perfilman, dalam kategori Best Actor in a Leading Role dalam film Forest Gump (1994) dan Philadelphia (1993). Film yang bergenre drama komedi ini disutradarai langsung oleh Tom Hanks, yang juga berperan sebagai Larry Crowne dalam film dengan judul yang sama. Film produksi Universal Studio ini pertama kali rilis di bulan Juli tahun lalu. Larry Crowne bercerita tentang seorang duda yang berprofesi sebagai pelayan sebuah toko retail, yang kemudian dipecat dari tempat kerjanya karena tidak pernah kuliah di perguruan

Maudu Lompoa

Aktivitas masyarakat desa pagi itu diluar rutinitas biasanya, sejak 40 hari yang lalu mereka sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk perayaan Maulid nabi Muhammad SAW. Tetabuhan musik tradisional gandrang(gendang) menggema di penjuru desa kecil yang terletak disekitar muara Sungai Cikoang. ”Maudu lompoa” sebutan untuk puncak perayaan maulid di desa ini. Tradisi termegah mauled ini diperingati sejak tahun 1621. Telur warna warni, songkolo (makanan khas dari ketan), ayam, kelapa dan beras merupakan syarat wajib dalam tradisi ini dan biasanya disebut dengan “kanre maudu”. Masing-masing mempersiapkan hiasan kanre maudu nya dengan sebaik dan seindah mungkin, bagi mereka semakin baik dan indah julung-julung hiasan kanre maudu yang dibuat semakin banyak pula pahala yang diperoleh. Menceburkan diri ke sungai merupakan sebuah keharusan bagi mereka sebagai wujud kegembiraan pada prosesi ritual itu. Setelah menceburkan diri ke sungai, mereka kemudian menari sambil saling berhadapan di samping j

War Photographer

Sebelum saya benar benar lupa tentang isi film ini, baiknya saya sedikit mengabadikannya dalam sebuah tulisan dan berbagi kesan setelah menonton film ini. Saya mengenal film ini di tahun 2004, tiga tahun setelah film ini diproduksi di tahun 2001. Dari salah seorang pemateri pendidikan dasar fotografi saya menonton film ini yang jadi bagian dari materi foto jurnalistiknya. Setelah kejadian meninggalnya wartawan senior Ersa Siregar di tahun 2003 yang tertembak pada masa Gerakan Aceh Merdeka, film War Photographer kembali membawa saya mengingat, bagaimana situasi dan kondisi perang benar benar tidak ada yang diuntungkan selain para petinggi negara yang lebih mirip drakula dari pada manusia. War Photographer jadi salah satu inspirasi menekuni dunia jurnalistik buat saya, terutama fotografi jurnalistik. Film ini dimulai dengan sebuah quotation dari Robert Capa "if Your pictrues, aren't good enough, you are not close enough". Dalam film ini dikisahkan beberapa perjalanan pelipu

Saving Face

Ini dia film dokumenter pemenang oscar kategori Documentary (short subject) karya perempuan cantik Sharmeen Obaid. Film dokumenter berdurasi kurang dari sejam itu berhasil menyingkirkan empat nominasi lainnya. Dalam film ini Sharmeen Obaid bekerjasama dengan pembuat film dokumenter kenamaan Daniel Junge. Saving face bukan film pertama Sharmeen Obaid yang memvisualisasikan perlawanan terhadap sebuah penindasan dan pelanggaran terhadap nilai nilai hak asasi manusia. Dengan latar belakang seorang jurnalis Sharmeen Obaid berhasil mengemas film dokumenter ini menjadi begitu menarik. Saving face menceritakan fenomena memprihatinkan yang terjadi di Pakistan. Hampir tiap tahunnya banyak kasus penyerangan dengan menggunakan air asam (acid) dan paling banyak yang menjadi korban adalah perempuan. Kebanyakan korban tidak bisa melakukan operasi plastik atau operasi rekonstruksi wajah, oleh karenanya banyak dari korban yang hidup sendiri dan diasingkan dari keluarganya. Ironinya para pelaku yang keb

A Separation

Film yang bersetting Iran saat ini, menceritakan tentang sebuah keluarga yang menghadapi permasalahan tentang masa depan keluarga mereka. Simin (Leila Hatami) berdebat dengan suaminya Nader (Peyman Moaadi) tentang pindah ke luar negeri agar anak mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Nader, menolak saran istrinya untuk meninggalkan Iran, karena Nader harus merawat ayahnya (Ali_Ashgar Shahbazi) yang menderita Alzheimer. Akhirnya simin yang bersikukuh pada keinginannya, akhirnya meminta cerai kepada sang suami agar bisa meninggalkan Iran bersama anaknya. Di masa perceraian itu Simin pindah ke rumah orang tuanya, dan Nader pun membayar seorang pembantu untuk merawat ayahnya selama dia bekerja, adalah Razieh yang diperankan oleh Sareh Bayat. Bekerja dalam kondisi hamil dan tidak diketahui oleh suaminya, Razieh mengalami banyak kesulitan dalam melakukan pekerjaannya. Suatu hari ayah Nader yang menderita Alzheimer pergi meninggalkan rumah tanpa sepegetahuan Razieh untuk pergi membeli

Si Bolang

Kisah sederhana dan panjang ini adalah kisah empat orang yang datang dari tempat berbeda yang bertemu di satu bilik apartemen di Jakarta. tiga orang laki laki dan satu perempuan datang dari berbagai latar belakang yang aneh. Saya memilih kata aneh pasti dengan alasan, berikut biogarfi singkat dari keempat tokoh tadi, saya akan mulai dengan yang paling senior,... Christy (ditimpuk blackberry sama christy), gadis yang lama menjelajah Jakarta ini, berlatar belakang sastra inggris Universitas Padjajaran, karena sering membolos pada saat kuliah akhirnya nilai IPK nya pun pada saat wisuda 1 digit juga ikut membolos...kerjaanya pun tak kalah aneh, bukannya kerjaan yang dekat dekat dengan dunia bahasa dan pengajaran, christy memilih untuk berkarir di bidang marketing, sebagai account executive (ini dia nih peluncur di media media manapun di dunia, kalo gak ada orang orang Ae mana bisa produksi sebuah tayangan atau sebuah media atau sekedar membayar gaji pegawai), awal karirinya christy bekerja

Sing it Feel it

sing it and feel it Dear God - A7X A Lonely Road Crossed Another Cold State Line Miles away From those I Love Purpose hard to Find While I Recall all the World You Spoke to me Can’t help but wish that i Was There back Where I’d love to be.. oh yeah.. Dear God The Only think I ask of you is to hold her when i’m not around When I’m Much too Far away We all Need the person who Can be True to you But I left her when I found Her And Now i wish i’d Stayed ‘Cause i’m Lonely and i’m Tired i’m Missing You again Oh No.. Once Again There’s Nothing Her For Me on The Barren Road There’s No One Here While The City Sleeps and all the shops Are closed Can’t Help but think of the times i’ve had With You Pictures and some Memories will have to help me through Oh Yeah.. Dear God The Only think I ask of you is to hold her when i’m not around When I’m Much too Far away We all Need the person who Can be True to you But I left her when I found Her And Now i wish i’d Stayed ‘Cause i’m Lonely and i’m Tired i’

Terbaring

Kesalahan tidak menjaga tubuh, yang terus menerus dipakai. Dibiarkan berdebu penuh, dihempas angin tiap malam mendingin atau tersram asam dari air hujan yang polutan. satu dua lompatan tubuh mungkin tidak mengapa, sok aksi dari ingatan masa lalu selalu menjadi semangat berlebih, kelewatan tepatnya. Sore pun mulai akrab datang dengan dingin hujan yang mehyertainya, teriring suara sahut sahutan panggilan ibadaniyah keringat muai membanjir, kurung diri dengan selembar penghangat sambil menghisap tembakau duduk memandang manusia manusia lain yang lewat Seperti melintas di depan dinding besar, tak ada kata Datangah yang berjanji dari ujung ujung lorong yang tak ku kenal sangat jauh Mulailah kerjaan yang tak perlu sebenarnya diperankan, sanggup saja sebenaranya untuk pergi untuk menjadi total atas sebuah pilihan satu atau dua tidak satu dan setangah sayangnya kebaikkan dan niayan selalu saja meminta resistan yang lebih Tidak untuk saat ini, untuk saat yang mungkin saja datangnya nanti Malamp