Terdengar begitu banyak nada tinggi Mulai dari sapaan hingga isi pembicaraan Dimana sapaan mesra Yang lembut itu Terdengar dialog seperti majikan dan pembantu Waktu bersama itu tidak memberikan kedekatan yang dalam Hanya wajah yang semakin mirip karena selalu bersama Rasa memilki seperti sekantung permen Dikulum lembut dirasakan manisnya Habisnya yah hilang sudah, bahkan ingin lagi dan lagi Simpan pembungkus warna warninya Sungguh ketika tak ada lagi wujudnya manisnya telah bersama tubuhmu selalu Waktu marahmu melenyapkan segalanya Akankah waktu tenangmu membalikkan semuanya Ucapanmu membahasakan lembut