Skip to main content

Melania

Manado, Saturday, August 1, 2009 at 12:38am

Malam ini sekitar pukul 23.00 Wita, seorang rekan dari sebuah surat kabar lokal di Manado, menelpon dengan nada sedikit teregah-engah, dan berkata:"tadi ibunya Melania nelpon lo gak?" saya pun kaget dan sempat sedikit lupa karena saat itu saya tengah berada di sebuah tempat kejadi perkara KDRT nan jauh dari kota Manado.dengan mudahnya saya pun menjawab:"gak"siapa itu? rekan itupun menjawab:"itu loh yg di estella.. begitu mendengar kata estella tubuh ini yang sudah terbalut dingin malam tiba-tiba merinding.. rekanpun kembali berkata: "melania meninggal do",sekarang dia lagi unit gawat darurat seketika tubuh ini langsung lemas dan tertegun, perasaan mulai kacau balau merasa sedikit tidak percaya apa yang baru saya dengar Melania telah meninggal dunia wajah putih mungil yang seminggu lalu masih sempat bercanda denganku di "rumah mungil" itu sekarang telah tiada, malaikat kecil itu kini telah pergi menyisakan duka di hati keluarga bahkan sosok ini yang baru saja berkenalan dengannya. banyak kesan yang begitu melekat jelas dan indah tentang Melania. Pada saat liputan, seminggu kemarin tentang hari anak, saya bertanya ke Melania,"hendak apa jika besar nanti?"
"ingin jadi dokter" ujar melania
tak ada sejam kemudian kembali saya bertanya "melania cita-citanya apa?" saya ingin jadi wartawan mendengar jawaban nnya itu seisi "rumah mungil" mendadak tertawa bahagia sebelum pulang pun ku sempat berfoto dengan Melania dengan memberikan kesempatan dia memeagang kamera yang saya bawa,. Seingat saya, saya sempat memakai foto berdua kami itu sebagai profile pictures pada account FB saya selama kurang lebih empat hari. Malam ini ku harus menyesal karena tidak bisa melihat dan menatap wajah mungil itu lagi untuk terakhir kalinya. jenazah Melania sudah dalam perjalanan ke kampung halamnnya di minahasa tenggara, Sulawesi Utara Selamat Jalan Adikku Melania Semoga Kau Bahagia Disana bersamaNya Mendapat tempat terindah dariNYa kurasakan kukenang ku jadikan penyemangat hidup tawa dan senyum mu Melania

Comments

Popular posts from this blog

The Lucky One

"finding the lights means you must pass through the deepest darkness" Ini pertama kalinya saya mereview film drama bertemakan cinta, yang memenangkan beberapa penghargaan Teen Choice Award. Mungkin akan terdengar sedikit aneh yah, tapi bagaimanapun juga pesona seorang Zac Efron dalam film percintaan tetap saja jadi daya tarik sendiri bagi penggemar remaja hingga dewasa. Dalam film ini, Zac Efron (Logan) memerankan seorang marinir yang baru saja kembali dari perang di Irak dan lawan mainnya Taylor Schiling memerankan Beth. Film ini meneceritakan keberuntungan seorang marinir bernama Logan yang lolos dari maut berulang kali sejak dia menemukan sebuah foto di medan perang, foto seorang perempuan yang tidak pernah dikenalnya. Logan yang terus berusaha mencari dengan menggunakan semua petunjuk yang terdapat dalam foto itu. Akhirnya logan memutuskan untuk berjalan kaki untuk mencari perempuan di dalam foto itu. Sesampainya di sebuah kota bersama anjing peliharaannya,

The Pursuit of HappYness

Jika disuruh menyebutkan siapa aktor favorit saya, Will Smith akan menjadi salah satu yang saya sebutkan setelah Tom Hanks. Bagaimana dengan aktris, jika aktor saya punya banyak jagoan maka saya hanya akan memilih Helena Bonham Carter sebagai aktri favorit saya, Peran Helena dalam Fight Club (1999),Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007) dan yang paling baru The King's Speech (2010)membuat saya langsung jatuh cinta pada aktris kelahiran Golders Green, London, empat puluh enam tahun lalu. Kali ini saya akan coba mereview film karya Gabriele Muccino bergenre drama keluarga berjudul The Pursuit of HappYness. Film ini mungkin tidak begitu terkenal seperti The Departed, Apocalypto, Pans Labyrinth, dan Pirates of The Carribean; Dead Man's Chest yang release di tahun yang sama. Film yang diangkat berdasarkan kisah nyata ini ditulis dengan begitu menarik oleh Steve Conrad dari buku yang berjudul sama. Film yang mengisahkan perjalanan hidup Chris Gardner ini diperankan

Hara-Kiri: Death of a Samurai

Mungkin masih lekat dalam ingatan kita, bagaimana kisah The Last Samurai (2003) yang dibintangi oleh Tom Cruise dan Ken Watanabe. The Last Samurai banyak mengangkat keadaan kultural dan segala intriknya pada masa transisi pasca restorasi Meiji. Kali ini saya tidak akan membahas apa yang terjadi dalam film The Last Samurai, kali ini saya akan mengangkat hal yang lebih detail tentang kehidupan seorang Samurai pada masa Shogun berkuasa. Hara-Kiri: Death of a Samurai inilah judul film yang akan kita bahas kali ini. Disutradarai oleh Takashi Miike dan berlatar belakang Jepang sebelum restorasi Meiji. Hara-Kiri adalah film yang diangkat dari sebuah novel karya Yasuhiko Takiguchi dengan judul Ibun rônin-ki sedangkan skenario nya ditulis oleh Kikumi Yamagishi. Film yang dibintangi Kôji Yakusho, Eita dan Naoto Takenaka ini diproduksi oleh Recorded Picture Company bekerja sama dengan Sedic International dan Amuse Soft Entertainment dengan durasi hampir dua jam. Bergenre drama film ini menyaji