seseorang yang benar benar peri
yang membalutku dengan kain kertas koran karena ku sedang terlihat kedinginan
seseorang yang benar benar peri
yang menggenggam tanganku erat erat, kemudian mendekap dalam kedamaian
seseorang yang benar benar peri
yang bersenandung lagu kasihnya, sambil tersenyum indah tanpa sedih
seseorang yang benar benar peri
yang memasakkan ku beberapa potong tempe goreng karena perut ini kosong
seseorang yang benar benar peri
yang benar indahnya, lantas benar harum wanginya
seseorang yang benar benar peri
yang duduk termangu sembari menunggu setia
seseorang yang benar benar peri
yang mengurusiku dari ujung rambut hingga ujung kepala selain ibunda
seseorang yang benar benar peri
yang memberi segalanya sambil berlalu pergi
seseorang yang benar benar peri
yang sempurnanya menutupi lukanya, dan merasakan dua jiwa
seseorang yang benar benar peri
yang terluka dan sembuh dengan selain aku
seseorang yang benar benar peri
untukmu sebuah Madakaripura dan jiwa yang Hamukti Moksa
yang membalutku dengan kain kertas koran karena ku sedang terlihat kedinginan
seseorang yang benar benar peri
yang menggenggam tanganku erat erat, kemudian mendekap dalam kedamaian
seseorang yang benar benar peri
yang bersenandung lagu kasihnya, sambil tersenyum indah tanpa sedih
seseorang yang benar benar peri
yang memasakkan ku beberapa potong tempe goreng karena perut ini kosong
seseorang yang benar benar peri
yang benar indahnya, lantas benar harum wanginya
seseorang yang benar benar peri
yang duduk termangu sembari menunggu setia
seseorang yang benar benar peri
yang mengurusiku dari ujung rambut hingga ujung kepala selain ibunda
seseorang yang benar benar peri
yang memberi segalanya sambil berlalu pergi
seseorang yang benar benar peri
yang sempurnanya menutupi lukanya, dan merasakan dua jiwa
seseorang yang benar benar peri
yang terluka dan sembuh dengan selain aku
seseorang yang benar benar peri
untukmu sebuah Madakaripura dan jiwa yang Hamukti Moksa
Comments
Post a Comment