tepatnya dua kali sudah kaki menginjakan kaki ke rumah mungil itu
kali pertama empat bulan yang lalu dan kali kedua adalah sore ini
wajah mungil malaikat-malaikat kecil itu masih ada yang tersimpan baik di memory kepala ini
empat bulan lalu masih ada tubuh mungil hitam manis TIARA namanya...persis dengan namanya malaikat mungil itupun bersinar, suaranya pun lembut..ketika dia bernyanyi lagu ibadah pun sempat membuat tubuh ini bergetar...semuanya telah berlalu..pada hari itu juga ku tahu bahwa dia tidak bisa survive lagi..."sisa menunggu hari" kata seseoarang bertopi putih diatas kepalanya
bagaimana perasaan orang tuanya, bagaimana perasaan anak semungil itu...
kisahnya pun sangat memilukan
untuk biaya pulang pergi rumah sakit saja, ayahnya mesti menjual beberapa buah seng atau atap rumah milik mereka..
sore ini, untuk menyambut hari anak nasional
mereka mengadakan lomba mewarnai, lomba yang sama persis pada saat mempenringati hari kanker anak internasional beberapa bulan lalu...
sore ini aku punya kawan baru namanya melania "tak hentinya ngobrol", glen "yang suka senyum dan bergaya foto model", michele "yang selalu ingin masuk tv", sherina "yang pemalu, novri "yang cita-citanya ingin jadi pendeta....mereka semua lucu-lucu...dibalik itu semua mereka harus menahan perih pedihnya penderitaan mereka..
infus, jarum sunti, kasur berbungkuskan kain putih khas rumah sakit, ruangan kecil seadanya untuk di pakai berbagi dengan yang lain..begitulah gambaran benda-benda yang menemai keseharian mereka di dalam rumah mungil itu...
ibu ayah mereka bergantian menjaga putra putri kesayangan mereka dengan wajah yang selalau tersenyum..mungkin sudah habis air mata itu untuk menangis...
oh iya ketika ku coba bertanya ingin jadi apa mereka besar nanti?semuanya pun punya masing-masing keinginan, ingin jadi dokter, ingin jadi tentara, ingin jadi pendeta dan masih banyak lagi...
sepercik harapan hidup mereka dari hal kecil yang mereka cita-citakan memacu mereka untuk tetap menggerakan tubuh mungil mereka
HARI ANAK NASIONAL yang jatuh tepat esok/23 juli tidak menjadi sesuatu hal yang spesial bagi mereka...nothing change
sebelum pulang, sore itu satu persatu ku hampiri dan salam tos pun jadi pilihan untuk say good bye dan see you buat mereka semua...yang teringat jelas..sikap glen ketika aku akan pulang, seperti biasa dengan gaya foto modelnya sambil menempelkan jari telunjuknya ke pipinya dia pun berkata bye..bye..bye..
entah kapan lagi angin akan membawaku untuk menghampiri mereka..esok, lusa, minggu depan, minggu ini entahlah,..
satu hal lagi..melania ingin jadi wartwan katanya....
selamat HARI ANAK NASIONAL 2009
kali pertama empat bulan yang lalu dan kali kedua adalah sore ini
wajah mungil malaikat-malaikat kecil itu masih ada yang tersimpan baik di memory kepala ini
empat bulan lalu masih ada tubuh mungil hitam manis TIARA namanya...persis dengan namanya malaikat mungil itupun bersinar, suaranya pun lembut..ketika dia bernyanyi lagu ibadah pun sempat membuat tubuh ini bergetar...semuanya telah berlalu..pada hari itu juga ku tahu bahwa dia tidak bisa survive lagi..."sisa menunggu hari" kata seseoarang bertopi putih diatas kepalanya
bagaimana perasaan orang tuanya, bagaimana perasaan anak semungil itu...
kisahnya pun sangat memilukan
untuk biaya pulang pergi rumah sakit saja, ayahnya mesti menjual beberapa buah seng atau atap rumah milik mereka..
sore ini, untuk menyambut hari anak nasional
mereka mengadakan lomba mewarnai, lomba yang sama persis pada saat mempenringati hari kanker anak internasional beberapa bulan lalu...
sore ini aku punya kawan baru namanya melania "tak hentinya ngobrol", glen "yang suka senyum dan bergaya foto model", michele "yang selalu ingin masuk tv", sherina "yang pemalu, novri "yang cita-citanya ingin jadi pendeta....mereka semua lucu-lucu...dibalik itu semua mereka harus menahan perih pedihnya penderitaan mereka..
infus, jarum sunti, kasur berbungkuskan kain putih khas rumah sakit, ruangan kecil seadanya untuk di pakai berbagi dengan yang lain..begitulah gambaran benda-benda yang menemai keseharian mereka di dalam rumah mungil itu...
ibu ayah mereka bergantian menjaga putra putri kesayangan mereka dengan wajah yang selalau tersenyum..mungkin sudah habis air mata itu untuk menangis...
oh iya ketika ku coba bertanya ingin jadi apa mereka besar nanti?semuanya pun punya masing-masing keinginan, ingin jadi dokter, ingin jadi tentara, ingin jadi pendeta dan masih banyak lagi...
sepercik harapan hidup mereka dari hal kecil yang mereka cita-citakan memacu mereka untuk tetap menggerakan tubuh mungil mereka
HARI ANAK NASIONAL yang jatuh tepat esok/23 juli tidak menjadi sesuatu hal yang spesial bagi mereka...nothing change
sebelum pulang, sore itu satu persatu ku hampiri dan salam tos pun jadi pilihan untuk say good bye dan see you buat mereka semua...yang teringat jelas..sikap glen ketika aku akan pulang, seperti biasa dengan gaya foto modelnya sambil menempelkan jari telunjuknya ke pipinya dia pun berkata bye..bye..bye..
entah kapan lagi angin akan membawaku untuk menghampiri mereka..esok, lusa, minggu depan, minggu ini entahlah,..
satu hal lagi..melania ingin jadi wartwan katanya....
selamat HARI ANAK NASIONAL 2009
Comments
Post a Comment