Ada saja hal yang menarik ketika aktivitas duduk duduk a.k.a nongkrong itu berlangsung, mulai dari mencela, bercerita, berdiskusi dan memperhatikan hal hal atau bahkan mengomentari sesuatu yang sebenarnya tidak penting. Hari ini setelah menunaikan kewajiban seperti hari hari biasanya, saya menyambung hari dengan "nongkrong" di kantin mace. Makan siang dan sekedar minum teh menjadi pilihan untuk nongkrong.
Beberapa saat berlalu, cerita dari A sampai Z pun dilahap habis, sampai konsentrasiku pecah saat seseorang datang dan duduk tepat di sudut empat puluh lima derajat dari pandangan lurusku. Sebelumnya paras manis ini datang dengan tersenyum sebelum datang memesan makanan dan minum, namun entahlah siapa yang diberikan senyuman indah itu.
Duduknya pun indah terlihat tak ada lekukan badan yang malas atau sedang murung, senyumnya pun tetap merekah walau sinara matahari sore tepat berada dipunggungnya. Dia pun mulai menyantap makanannya, tidak menjadi perhatian bagi saya akan apa yang menjadi menu makanannya saat itu. Sesekali pandnagan mata ini saya alihkan agar tidak membuatnya gugup. Saya kemudian mengingat sebuah film kolosal berjudul Kingdom of Heaven, dimana si pemeran utamanya Balian (Orlando Bloom) memperhatikan Sybilla (Eva Green) yang sedang makan persis di depannya dan kemudian berkata "sudah lama akau tidak melihat seorang wanita yang sedang makan".
Moment adalah hal yang sangat berharga, keberulangan adalah repetisi karunia, maka syukurilah.
"finding the lights means you must pass through the deepest darkness" Ini pertama kalinya saya mereview film drama bertemakan cinta, yang memenangkan beberapa penghargaan Teen Choice Award. Mungkin akan terdengar sedikit aneh yah, tapi bagaimanapun juga pesona seorang Zac Efron dalam film percintaan tetap saja jadi daya tarik sendiri bagi penggemar remaja hingga dewasa. Dalam film ini, Zac Efron (Logan) memerankan seorang marinir yang baru saja kembali dari perang di Irak dan lawan mainnya Taylor Schiling memerankan Beth. Film ini meneceritakan keberuntungan seorang marinir bernama Logan yang lolos dari maut berulang kali sejak dia menemukan sebuah foto di medan perang, foto seorang perempuan yang tidak pernah dikenalnya. Logan yang terus berusaha mencari dengan menggunakan semua petunjuk yang terdapat dalam foto itu. Akhirnya logan memutuskan untuk berjalan kaki untuk mencari perempuan di dalam foto itu. Sesampainya di sebuah kota bersama anjing peliharaannya,
Comments
Post a Comment