seseorang yang benar benar peri yang membalutku dengan kain kertas koran karena ku sedang terlihat kedinginan seseorang yang benar benar peri yang menggenggam tanganku erat erat, kemudian mendekap dalam kedamaian seseorang yang benar benar peri yang bersenandung lagu kasihnya, sambil tersenyum indah tanpa sedih seseorang yang benar benar peri yang memasakkan ku beberapa potong tempe goreng karena perut ini kosong seseorang yang benar benar peri yang benar indahnya, lantas benar harum wanginya seseorang yang benar benar peri yang duduk termangu sembari menunggu setia seseorang yang benar benar peri yang mengurusiku dari ujung rambut hingga ujung kepala selain ibunda seseorang yang benar benar peri yang memberi segalanya sambil berlalu pergi seseorang yang benar benar peri yang sempurnanya menutupi lukanya, dan merasakan dua jiwa seseorang yang benar benar peri yang terluka dan sembuh dengan selain aku seseorang yang benar benar peri untukmu sebuah Madakar...