Skip to main content

Halaman 45

Usai mencuri diam terduduk mengamati
benar benar khusyuk karena ujian
yah walaupun mencong kiri kanan efek pantat panas
efek backsound franki sahilatua buat mata jadi empat
tetap tidak ngaruh
usai maksimalkan kerja otot agar tetap hidup
sungguh luar biasa suaranya
samapi lupa untuk sekedar cuci muka
dekil, celana pendek dan sendal jepit, untungnya tidak pake singlet

hasil curian terus diamati dengan sesekali meneguk secangkir kopi
satu persatu hasil curian ini saya telaah dan coba untuk menuliskannya dalam bahasa manusia biasa
ah saya potong potong saja supaya mudah membawanya
ukurannya cukup besar hingga kulkas dua pintu pun lewat
bagian pertama cukup berat hingga harus berbahasa dewa
yang kedua sebenarnya ringan tidak seberat bobot tubuh yang sebeanrnya mulai turun pasti
namun tetap saja tergambar dengan bahasa jiwa yang mencari

mencari bagian manusia yang lain
yang sampai hari ini sebagian manusia tidak temukan
ah bukan tidak menemuka sebenarnya, kata yang tepat mungkin belum
manusia ditemani roh yang ditiupkanNya
tetap saja kurang, manusia memang lebay
ingin semuanya berlebihan
mencari tak tabah gemar menggerutu bahkan sesekali menghardik tuhannya
entahlah karena tidak percaya atau punya tuhan baru

jika memang ada, apa yang harus dicari adalah nyata
bersiaplah memutar otak menyusun puzzle buatanNya
atau membariskan warna di kubik kubik raksasa
dengan kembali sesekali menyatakan ketidak sanggupan
sisi diri yang pastinya ada
hilang karena ketidak yakinan
hilang karena keangkuhan
hilang karena terlalu berpikir jauh entah kemana hingga hilang dihabisi waktu
harus duduk dan berhenti sejenak
untuk pertapaan yang moksa
tak ada moksa dengan air mata

ah...lagu om chrisye yang jadi backsound
nuansanya cinta yang bersedih terisak isak
mata memerah layaknya sakit mata
ah terlalu berlebihan, harusnya kuat karena masih ada asa
bukan akhir dari segalanya
terlalu klise untuk dapatkan hasil pencitraan nyata
suka karena pernah duka
panas karena penah dingin
pisah karena pernah sua
kuat karena pernah lemah
selalu ada dua sisinya yang menjaga keseimbangannya
untuk pasangan jiwa yang mungkin belum bersua raga

Comments

Popular posts from this blog

The Lucky One

"finding the lights means you must pass through the deepest darkness" Ini pertama kalinya saya mereview film drama bertemakan cinta, yang memenangkan beberapa penghargaan Teen Choice Award. Mungkin akan terdengar sedikit aneh yah, tapi bagaimanapun juga pesona seorang Zac Efron dalam film percintaan tetap saja jadi daya tarik sendiri bagi penggemar remaja hingga dewasa. Dalam film ini, Zac Efron (Logan) memerankan seorang marinir yang baru saja kembali dari perang di Irak dan lawan mainnya Taylor Schiling memerankan Beth. Film ini meneceritakan keberuntungan seorang marinir bernama Logan yang lolos dari maut berulang kali sejak dia menemukan sebuah foto di medan perang, foto seorang perempuan yang tidak pernah dikenalnya. Logan yang terus berusaha mencari dengan menggunakan semua petunjuk yang terdapat dalam foto itu. Akhirnya logan memutuskan untuk berjalan kaki untuk mencari perempuan di dalam foto itu. Sesampainya di sebuah kota bersama anjing peliharaannya,

The Pursuit of HappYness

Jika disuruh menyebutkan siapa aktor favorit saya, Will Smith akan menjadi salah satu yang saya sebutkan setelah Tom Hanks. Bagaimana dengan aktris, jika aktor saya punya banyak jagoan maka saya hanya akan memilih Helena Bonham Carter sebagai aktri favorit saya, Peran Helena dalam Fight Club (1999),Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007) dan yang paling baru The King's Speech (2010)membuat saya langsung jatuh cinta pada aktris kelahiran Golders Green, London, empat puluh enam tahun lalu. Kali ini saya akan coba mereview film karya Gabriele Muccino bergenre drama keluarga berjudul The Pursuit of HappYness. Film ini mungkin tidak begitu terkenal seperti The Departed, Apocalypto, Pans Labyrinth, dan Pirates of The Carribean; Dead Man's Chest yang release di tahun yang sama. Film yang diangkat berdasarkan kisah nyata ini ditulis dengan begitu menarik oleh Steve Conrad dari buku yang berjudul sama. Film yang mengisahkan perjalanan hidup Chris Gardner ini diperankan

Hara-Kiri: Death of a Samurai

Mungkin masih lekat dalam ingatan kita, bagaimana kisah The Last Samurai (2003) yang dibintangi oleh Tom Cruise dan Ken Watanabe. The Last Samurai banyak mengangkat keadaan kultural dan segala intriknya pada masa transisi pasca restorasi Meiji. Kali ini saya tidak akan membahas apa yang terjadi dalam film The Last Samurai, kali ini saya akan mengangkat hal yang lebih detail tentang kehidupan seorang Samurai pada masa Shogun berkuasa. Hara-Kiri: Death of a Samurai inilah judul film yang akan kita bahas kali ini. Disutradarai oleh Takashi Miike dan berlatar belakang Jepang sebelum restorasi Meiji. Hara-Kiri adalah film yang diangkat dari sebuah novel karya Yasuhiko Takiguchi dengan judul Ibun rônin-ki sedangkan skenario nya ditulis oleh Kikumi Yamagishi. Film yang dibintangi Kôji Yakusho, Eita dan Naoto Takenaka ini diproduksi oleh Recorded Picture Company bekerja sama dengan Sedic International dan Amuse Soft Entertainment dengan durasi hampir dua jam. Bergenre drama film ini menyaji