Seminggu lalu, di sebuah ruang penuh sesak kami bercanda
Tak ada batasan bahasa dan garis garis wajah
Duduk di lantai bersila, terpisah dua jengkal
Malam yang menyenangkan dan sungguh bahagia bisa tertawa bersama
Wajah serupa dengan pribadi yang berbeda mengantarkan cerita yang berbeda
Selalu saja aroma bahagia dari mata yang hilang tertimpa pipi
Esoknya pergi dengan pamit yang dititip bersama
Tertawa jadi langka, teman senam muka pergi entah kemana
Sungguh kuar biasa ajaibmu menyihir suasana
Melihatmu pun semua orang bisa tertawa
Menunggu waktumu kembali
Dari acara yang temanya "ternyata oh ternyata"
Akhirnya kembali dengan harummu yang beda
Masih ada sisa lelah dan letih di sorot matamu
Mungkin juga karena hobi tidurmu
Sudahlah tak masalah, waktu membawanya pulang untuk kembali tertawa
Dengan berusaha menahan lapar kami mulai tertawa
Pelajaran baru bahwa lapar hanya rasa dan tertawa adalah bahagia
Jika disuruh menyebutkan siapa aktor favorit saya, Will Smith akan menjadi salah satu yang saya sebutkan setelah Tom Hanks. Bagaimana dengan aktris, jika aktor saya punya banyak jagoan maka saya hanya akan memilih Helena Bonham Carter sebagai aktri favorit saya, Peran Helena dalam Fight Club (1999),Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007) dan yang paling baru The King's Speech (2010)membuat saya langsung jatuh cinta pada aktris kelahiran Golders Green, London, empat puluh enam tahun lalu. Kali ini saya akan coba mereview film karya Gabriele Muccino bergenre drama keluarga berjudul The Pursuit of HappYness. Film ini mungkin tidak begitu terkenal seperti The Departed, Apocalypto, Pans Labyrinth, dan Pirates of The Carribean; Dead Man's Chest yang release di tahun yang sama. Film yang diangkat berdasarkan kisah nyata ini ditulis dengan begitu menarik oleh Steve Conrad dari buku yang berjudul sama. Film yang mengisahkan perjalanan hidup Chris Gardner ini diperankan ...
Comments
Post a Comment