Belajar adalah kehidupan. Hal yang paling berharga ketika kita masih memliki kekuatan untuk menghirup udara gratis dariNya. Belajar dari sebuah kesalahan, mungkin bisa membawa kita menjadi lebih baik dan memahami.
Agak sedikit terbalik dengan peristiwa dalam dua hari yang luar biasa. Pengakuan akan sebuah kesalahan yang datangnya mesti saja di sebuah akhir, pembenaran dan pemaafan akan hal itu pastinya akan menjadi hal yang berat. Namun pengakuan akan hal itu membawa kita belajar lebih jauh lagi dalam memahami sesuatu.
Berusaha untuk tidak jatuh kepada kelemahan yang sama, dan terus punya H.O.P.E untuk bisa lebih baik.
"Sometimes we need to go back, and There is always way to step forward"
"Be brave and God May Love"
Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah tulisan dari kawan tentang tes bahasa inggris palsu, dan saya juga tergerak untuk menulis tentang hal yang sama. Menjadi catatan bahwa saya bukan orang yang latar belakang pendidikannya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, namun sejak kecil saya dekat dengan ilmu bahasa. baik itu bahasa ibu kita bahasa Indonesia ataupun bahasa asing seperti bahasa Inggris. Saya bahkan harus jauh jauh ke Oregon State University untuk sekedar memperbaiki nilai TOEFL walaupun kemudian gak berubah juga (hhhheehee).Terus mencoba Menilik ke tulisan teman sebelumnya, soal tes bahasa inggris yang digunakan pemerintah sebagai syarat penerimaan cpns yang saat ini lagi heboh dimana mana. Masalah yang dijadikan topik bahasa dari tulisan teman saya adalah tentang tes bahasa inggris yang dijadikan persyaratan adalah tes yang palsu. Saya setuju dengan apa yang dikatakan teman itu dalam tulisannya bahwa, birokrat negara ini mungkin terlalu sibuk dengan urusan urusan ya...
Comments
Post a Comment